Selamat Datang Di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung!

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berkolaborasi dengan Anggota DPD RI menyelenggarakan “Sosialisasi Empat Pilar MPR-RI” pada tanggal 19 Juni 2025 pukul 13.30 bertempat di Aula Utama FISIP UIN Sunan Gunung Djati.

Acara dimoderatori oleh mahasiswa bernama Fakta Lovandes Abel dan dibuka oleh Dekan FISIP, Prof. H. Ahmad Ali Nurdin, M.A., Ph.D. Dalam sambutannya beliau mengulas sejarah lahirnya Pancasila dan menekankan urgensinya dalam kehidupan. “Penting generasi terutama generasi Z dan kita yang di FISIP untuk memahami apa itu empat pilar”, ujarnya.

Agita Nurfianti, S. Psi., seorang anggota DPD RI yang bertugas di komite 3, ialah narasumber acara ini yang menyampaikan materi bertajuk “Menanamkan Nilai-nilai Kebangsaan di Kalangan Mahasiswa”.

Dalam pemaparannya ia mengulas perbedaan mekanisme pemilihan DPD dan DPR. Dia juga mengemukakan 4 tugas MPR yaitu:

1. Menyebarluaskan keputusan MPR

2. Memperkenalkan 4 pilar MPR

3. Mengkaji dan mengevaluasi pelaksanaan UUD 45 serta sistem pemerintahan

4. Menyampaikan aspirasi masyarakat

Agita juga mengulas unsur empat pilar negara yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Ia juga menekankan betapa pentingnya mengimplementasikan keempat pilar nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk di kalangan pendidikan oleh mahasiswa.

Acara sosialisasi ini sangat dinamis dengan pertanyaan-pertanyaan kritis yang dilemparkan oleh mahasiswa FISIP UIN Sunan Gunung Djati Bandung kepada narasumber. Pertanyaan  pun beragam mulai dari sejauh mana implementasi 4 pilar dalam realita yg ada, bagaimana para Anggota DPD mengidentifikasi isu sosial yang akan dibawa menjadi kebijakan, hingga  indikator keberhasilan kedaulatan negara.

Menutup acara ini, Agita memberikan statement bahwa tercapai atau tidaknya kinerja para Anggota DPD dalam menguatkan kedaulatan negara bisa dilihat dari berbagai sisi dengan berbagai permasalahan yang ada. Tetapi ia dengan yakin menjawab bahwa Indonesia masih berdaulat.

Penulis: Impiani, S.Hum., M.Si.

Scroll to Top