Selamat Datang Di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Sunan Gunung Djati Bandung!

Seminar Kurikulum : Redesain Kurikulum AP Menuju Kampus Berdampak

Jurusan Administrasi Publik UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyelenggarakan seminar kurikulum bertajuk “Redesain Kurikulum AP Menuju Kampus Berdampak” pada Selasa, 24 Juni 2025 di Aula FISIP.

Acara dibuka oleh Dekan FISIP Prof. Ahmad Ali Nurdin, M.A. Ph.D. Beliau juga menyambut pembukaan Program Magister Administrasi Publik yang baru saja diterbitkan. “Alhamdulillah kultur akademik kita bertumbuh..” ujarnya.

Seminar dipandu oleh moderator, Fitri Pebriani Wahyu, S. IP., M. AP., CPTT selaku Ketua Jurusan AP, dan menghadirkan dua narasumber utama yang pakar di bidangnya.

Narasumber pertama yaitu Septiana Dwiputrianti, SE., M.com (Hons)., Ph.D berasal dari Politeknik STIA LAN Bandung. Perubahan kurikulum AP senantiasa berubah dari waktu ke waktu. Kesamaan dari setiap kurikulum adalah menghasilkan lulusan yang memiliki dampak untuk lingkungan seperti, Administrator Publik, Birokrat Operasional, Analis Kebijakan Publik ataupun Pengelola Kegiatan Lapangan.

Dalam proses implementasi Kampus Berdampak pada formulasi kurikulum, terjadi perubahan mata kuliah wajib nasional oleh IAPA untuk prodi S1 AP/AN/MKP sejak tahun 2024, melengkapi mata kuliah nasional tahun 2017.

Pembahasan dilanjutkan oleh narasumber yaitu dosen senior FISIP, Khaerul Umam, S.IP., S.E., M. Ag., CHRA. Dalam kaitannya dengan kurikulum berdampak, ia menekankan “Kurikulum tidak semata-mata menempelkan mata kuliah, tapi harus holistik.”

Khaerul Umam juga menyinggung perbedaan signifikan pada beberapa aspek dari MBKM dan Kurikulum Berdampak. Ia menilai perubahan kurikulum ini terutama harus berdampak pada outcome yang bisa diidentifikasi melalui profil lulusan.

Scroll to Top