Yogyakarta, 7 November 2024 – Prestasi membanggakan diraih oleh mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung dalam ajang The Asian Association for Public Administration (AAPA), the Eastern Regional Organization for Public Administration (EROPA), the Asian Group of Public Administration (AGPA), dan the Indonesian Association for Public Administration (IAPA) yang diselenggarakan bersama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia, Institut Administrasi Publik Nasional (NIPA), dan Universitas Gadjah Mada (UGM). Konferensi Bersama pertama tahun 2024 ini diadakan pada 5-7 November 2024 dengan tema besar “Menuju Birokrasi Kelas Dunia” di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Konferensi ini membahas berbagai topik penting terkait transformasi birokrasi menuju sistem yang lebih efisien, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik, termasuk isu-isu seperti transformasi digital, manajemen krisis, serta etika dalam pemerintahan. Seperti yang disampaikan oleh Presiden AAPA dan IAPA, Dr. Agus Pramusinto, “Konferensi ini dapat memicu perubahan bermakna dalam cara pemerintah beroperasi dan berinteraksi dengan warga. Dengan berbagi praktik terbaik dan belajar satu sama lain, negara-negara Asia dapat bekerja menuju administrasi yang lebih efektif, transparan, dan berpusat pada warga.”
Dalam ajang bergengsi ini, mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung berhasil meraih berbagai penghargaan, membuktikan kemampuan dan kualitas mereka di tingkat internasional.
Prestasi Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung
- IST Winner Writing Competition
- Gagas Bahrul Ilmi (AP’21)
- Muhammad Riza Awaluddin (AP’22)
- Fizhilalil Qur’an (AP’23)
- Kategori Video Competition
- Gagas Bahrul Ilmi (AP’21) berhasil meraih Juara 2.
- Ranti Febrianti (AP’21) meraih Juara 3.
- Delegasi Konferensi dengan Paper
-
- Fauzan Hanif Abdillah (AP’21) dan Ranti Febrianti (AP’21) dengan paper berjudul “A Systematic Review of The Data-Driven Public Policy Making in Indonesia”.
- Jamaludin Anshory (AP’21), Desti Mandanti (AP’22), dan Hemalia Zahra (AP’23) dengan paper yang berjudul “Indonesian E-Government in Digital Transformation: Analyzing Data Leakage Through Root Cause Analysis (RCA) Method”.
Keberhasilan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung dalam konferensi ini tidak hanya mencerminkan kualitas akademik yang tinggi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kemajuan administrasi publik di Indonesia. Semoha prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam membangun birokrasi yang lebih baik di Indonesia.
Dengan semakin terbukanya peluang untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan praktik terbaik antara negara-negara Asia, konferensi ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan dalam mewujudkan birokrasi kelas dunia yang lebih efektif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Penulis: Tiara Diassalsabila
Editor: Silvia Cahya Ningsih