Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Budidaya Magot Di Masyarakat Di RW 14 Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pemberdayaan masyarakat melalui media maggot dalam meningkatkan ekonomi warga di RW 14 Kelurahan Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Latar belakang penelitian ini adalah perlunya solusi inovatif terhadap permasalahan pengelolaan sampah dan rendahnya kemandirian ekonomi masyarakat. Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana proses pemberdayaan melalui budidaya maggot dapat meningkatkan kapasitas, partisipasi, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik observasi dan wawancara Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program Buruan Sae dan Saung Maggot berhasil membangun kesadaran lingkungan, meningkatkan keterampilan, dan menciptakan peluang usaha baru berbasis pengelolaan sampah organik. Proses pemberdayaan berlangsung melalui tahapan penyadaran, pengkapasitasan, dan pendayaan sesuai teori Wrihatnolo dan Dwijowijoto, serta didukung peningkatan kesadaran lingkungan menurut Neolaka. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberdayaan berbasis maggot efektif meningkatkan ekonomi dan partisipasi warga, serta dapat direkomendasikan sebagai model pemberdayaan berkelanjutan di wilayah perkotaan. Saran diberikan agar instansi terkait memperluas pelatihan dan pendampingan, serta pelaku praktik selanjutnya mengedepankan pendekatan partisipatif dan inovatif.