Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Bank Sampah: Studi Pada Program Bank Sampah Di Dusun Cipanjalu Kabupaten Bandung

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas program pemberdayaan masyarakat berbasis bank sampah yang dilaksanakan oleh Plastavfall Solution di Dusun Cipanjalu, Kabupaten Bandung. Menggunakan pendekatan kualitatif partisipatif, peneliti terlibat langsung selama satu bulan untuk menggali dinamika sosial, tantangan, dan potensi dari program. Hasil menunjukkan peningkatan kesadaran dan partisipasi warga terhadap pengelolaan sampah berbasis 3R meskipun partisipasi awal rendah. Teori ACTORS dari Sarah Cook dan Steve Macaulay (1997) digunakan untuk menganalisis proses pemberdayaan melalui enam elemen utama: wewenang, kepercayaan diri dan kompetensi, kepercayaan, kesempatan, tanggung jawab, dan dukungan. Pendekatan ini dipadukan dengan teori pembelajaran kritis Paulo Freire (1968) yang menekankan pentingnya dialog dan refleksi dalam membangun kesadaran kolektif. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan berupa dukungan organisasi dan peluang replikasi program, namun tantangan seperti rendahnya literasi lingkungan dan resistensi kebiasaan masih menghambat. Penelitian menyimpulkan bahwa pemberdayaan efektif memerlukan pendekatan partisipatif yang kontekstual, integrasi teori struktural dan reflektif, serta penguatan kapasitas dan dukungan kelembagaan agar program berkelanjutan dan dapat diterapkan di wilayah lain.