Pemberdayaan Pengelolaan Sampah Melalui Maggot: Pendekatan Pembangunan Berkelanjutan Program Cipadung Sesah Hilapna

Abstract

Observasi atau penelitian ini bermaksud untuk mengkaji efektivitas program “Cipadung Sesah Hilapna” dalam pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah organik dengan budidaya maggot di Kelurahan Cipadung, Kota Bandung. Permasalahan pengelolaan sampah organik yang belum optimal mendorong lahirnya inisiatif berbasis komunitas yang menekankan pendekatan partisipatif dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini masih mengalami kendala dari sejak dimulainya pada tahun 2018 seperti ketimpangan fasilitas antar-RW, kurangnya sosialisasi mengenai pemilahan sampah, dan ketergantungan pada insentif program. Potensi keberhasilan program ini dapat mengurangi beban pengelolaan sampah yang terus mengalami masalah. 3 aspek pembangunan berkelanjutan seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan tercakup pada program ini sehingga secara komprehensif menyejahterakan masyarakat. Kesimpulannya, “Cipadung Sesah Hilapna” merupakan model pemberdayaan masyarakat yang integratif dan mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pengelolaan sampah berbasis ekologi dan partisipasi warga.