Pemberdayaan Masyarakat Desa: Shodakoh Kencleng Sebagai Alternatif Mewujudkan Kampung yang Mandiri (Kampung Caringin, Kabupaten Ciamis)

Abstract

Pemberdayaan adalah suatu upaya yang dapat dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam mewujudkan kampung yang mandiri dan sejahtera, partisipasi semua lapisan masyarakat menjadi hal yang penting dalam mencapai keberhasilan. Keberhasilan lahir dari adanya kesadaran dan dimulai dari hal yang paling sederhana, misalnya shadaqoh. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana suatu pemberdayaan melalui shodaqoh dapat  menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran dalam berlomba lomba dalam kebaikan, selain pada itu juga sebagai alternative yang dapat dilakukan untuk  mewujudkan Kampung Caringin yang mandiri. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif, yang mana penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan, memberikan gambaran, juga menjelaskan kepada pembaca mengenai keadaan Kampung Caringin, juga penjelasan program pemberdayaan secara rinci. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah pihak pihak terkait yang berhubungan dengan program pemberdayaan  yaitu, Lurah, RT, dan warga setempat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penemuan utama dalam penelitian ini yaitu tentang program 3S “ Shodaoh Sehari Seribu”, dengan mengadalkan kencleng shodaqoh masyarakat Kampung Caringin bisa menjadi kampung yang mandiri dan memajukan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan program 3S ini membuktikan bahwa pemberdayaan tidak mesti dimulai dengan sesuatu yang besar akan tetapi bisa dimulai dengan sesuatu yang sederhana dan mulia, seperti halnya shodaqoh.