Pemberdayaan Sosial Ekonomi Warga Pasca-Relokasi di Rusunawa Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung

Authors

  • Setia Rahayu Fadilah Sosiologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung Author
  • Irwandi Sosiologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung Author

Keywords:

Pemberdayaan, Relokasi, Sosial Ekonomi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemberdayaan sosial ekonomi warga pasca-relokasi dari kolong Jembatan Pasupati ke Rusunawa Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung. Relokasi ini dilaksanakan oleh pemerintah sebagai upaya penataan kota dan peningkatan kualitas hidup warga miskin kota. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemberdayaan yang diberikan, seperti bantuan tunai dan pelatihan keterampilan, belum mampu mendorong kemandirian ekonomi warga secara optimal. Seluruh warga diwajibkan mengikuti pelatihan menjahit, hidroponik, dan tata boga, namun keterbatasan akses terhadap modal, alat kerja, serta pendampingan usaha menjadi hambatan utama. Selain itu, relokasi juga berdampak pada menurunnya kohesi sosial warga akibat perubahan lingkungan dan minimnya ruang interaksi sosial. Pemberdayaan yang dilakukan masih bersifat formal dan belum terintegrasi dengan kebutuhan nyata warga. Oleh karena itu, pemberdayaan pasca-relokasi perlu dirancang secara lebih menyeluruh, berkelanjutan, dan berbasis pada potensi serta kondisi sosial ekonomi warga agar relokasi tidak hanya memindahkan tempat tinggal, tetapi juga mampu membangun kehidupan baru yang mandiri dan berdaya.

Downloads

Published

11-08-2025

How to Cite

Pemberdayaan Sosial Ekonomi Warga Pasca-Relokasi di Rusunawa Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung. (2025). Prosiding Seri Praktikum Ilmu-Ilmu Sosial-Politik, 2(1), 279-286. https://fisip.uinsgd.ac.id/conferences/index.php/pspisip/article/view/482