Efektivitas Pemberdayaan Masyarakat Melalui Rumah Maggot di Pasar Cimindi Sebagai Sumber Ekonomi
Keywords:
ekonomi, pemberdayaan masyarakat, sampahAbstract
Permasalahan sampah organik di Kota Bandung, khususnya di kawasan pasar tradisional seperti Pasar Cimindi telah menjadi isu lingkungan yang krusial akibat tingginya volume sampah dan keterbatasan kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Menanggapi hal ini, Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Lingkungan Hidup menginisiasi program rumah maggot sebagai solusi pengelolaan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengeksplorasi efektivitas pemberdayaan masyarakat melalui budidaya maggot yang dapat dijadikan sebagai alternatif pengelolaan sampah organik sekaligus sumber ekonomi baru bagi warga. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah maggot di Kelurahan Campaka, Kecamatan Andir, mampu mengolah hingga 5 ton sampah organik per bulan dan membuka peluang pendapatan bagi warga setempat, baik melalui insentif langsung maupun potensi pengembangan produk bernilai ekonomi seperti pakan ternak dan kompos. Penelitian ini merekomendasikan agar program diperkuat melalui pelatihan kewirausahaan, akses permodalan, serta pengembangan jejaring pasar produk maggot untuk meningkatkan kontribusi ekonomi lokal.