Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid: Eksplorasi Program dan Dampak Sosial-Ekonomi di Masjid Al-Lathiif Bandung
Keywords:
masjid, pemberdayaan masyarakat, masyarakat perkotaan, transformasi sosialAbstract
Artikel ini membahas model pemberdayaan masyarakat berbasis masjid di Masjid Al-Lathiif Bandung. Masjid ini tidak hanya menjalankan fungsi ibadah, tetapi juga bertransformasi menjadi pusat kegiatan sosial, ekonomi, dan pendidikan. Melalui pendekatan kualitatif dan observasi terhadap program-program seperti Kajian Afterwork, Nge-Bar, LessWaste, Al-Lathiif Kids, hingga kolaborasi dengan komunitas Shift Pemuda Hijrah, penelitian ini mengidentifikasi dimensi-dimensi pemberdayaan yang mencakup aspek spiritual, sosial, dan ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis masjid yang efektif bersifat partisipatif, integratif, kontekstual, kolaboratif, dan berkelanjutan. Dampak program mencakup peningkatan kohesi sosial, spiritualitas urban, serta peluang ekonomi komunitas. Namun, tantangan juga ditemukan, seperti keterbatasan kapasitas ruang dan sustainabilitas pendanaan. Temuan ini menegaskan bahwa masjid dapat berperan strategis sebagai aktor sosial dalam pembangunan masyarakat perkotaan, terutama ketika dikelola secara profesional dan inklusif.