Kampung Tematik Ciharasas: Model Pemberdayaan Berkelanjutan melalui Agro Eduwisata Organik

Authors

  • Desi Nadila Nuraida Sosiologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung Author
  • Meli Fauziah Sosiologi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung Author

Keywords:

pemberdayaan masyarakat, agro eduwisata, kampung tematik, pertanian organik, pembangunan berkelanjutan

Abstract

Pengembangan kampung tematik berbasis agro eduwisata organik menjadi salah satu strategi pemberdayaan masyarakat yang mengintegrasikan aspek sosial, ekonomi, dan ekologi secara berkelanjutan. Kampung Tematik Ciharasas di Kelurahan Mulyaharja, Bogor Selatan, merupakan contoh keberhasilan pendekatan ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk memahami proses pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan eduwisata pertanian organik. Hasil menunjukkan bahwa masyarakat secara aktif terlibat dalam seluruh proses pengembangan, mulai dari pertanian organik, penyediaan layanan wisata edukatif, hingga pemasaran produk lokal. Inisiatif ini berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan warga, penguatan solidaritas sosial, serta kesadaran ekologis masyarakat. Namun demikian, tantangan seperti keterbatasan modal, pengelolaan wisata yang belum optimal, dan ancaman alih fungsi lahan masih perlu diatasi. Oleh karena itu, keberlanjutan program ini memerlukan dukungan kelembagaan, digitalisasi promosi, dan kolaborasi lintas sektor. Kampung Ciharasas dapat dijadikan model pemberdayaan masyarakat yang berbasis potensi lokal dan prinsip pembangunan berkelanjutan.

Downloads

Published

11-08-2025

How to Cite

Kampung Tematik Ciharasas: Model Pemberdayaan Berkelanjutan melalui Agro Eduwisata Organik. (2025). Prosiding Seri Praktikum Ilmu-Ilmu Sosial-Politik, 2(1), 80-86. https://fisip.uinsgd.ac.id/conferences/index.php/pspisip/article/view/406