Collaborrative Governance dalam Melestarikan Budaya Nyawang Bulan di Kasepuhan Bunisari Desa Girimekar
Keywords:
Collaborative Governance, Pelestarian Budaya, Nyawang Bulan, Kasepuhan Bunisari, Desa GirimekarAbstract
Melestarikan budaya merupakan suatu langkah dari kolaborasi antara pemerintah dan juga masyarakat untuk memajukan suatu wilayah. Dalam konteks collaborrative governance, penelitian ini mengkaji tentang penerapan collaboratif governance dalam melestarikan budaya yang ada di kasepuhan bunisari yaitu nyawang bulan. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini meninjau dan mengeksplorasi peran dari para pemangku kebijakan, termasuk pemerintah lokal dan komunitas adat yang ada di wilayah tersebut. Dalam menjaga dan mempromosikan budaya tradisional ini. Temuan menunjukkan bahwa kolaborasi yang efektif di antara pihak- pihak tersebut telah menghasilkan sinergi positif yang mendukung keberlanjutan budaya Nyawang Bulan. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam proses kolaborasi, seperti perbedaan kepentingan dan sumber daya yang terbatas, serta menawarkan rekomendasi untuk meningkatkan kerjasama antar pemangku kepentingan. Hasil penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan kebijakan pelestarian budaya yang lebih inklusif dan berkelanjutan di wilayah-wilayah adat lainnya.