Bandung, 27 Maret 2024 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung menggelar Seminar Nasional pada hari ini, Rabu, 27 Maret 2024. Seminar ini diselenggarakan oleh Centre for Asian Social Science Research (CASSR) dengan tema utama “Moderasi Politik: Menguatkan Demokrasi dan Mencegah Ekstrimisme Politik”.
Acara yang diadakan di Aula FISIP UIN Bandung ini menampilkan sejumlah pakar dan akademisi ternama di bidangnya. Prof. Ahmad Ali Nurdin, Dekan FISIP UIN Bandung, memberikan sambutan pembuka untuk mengawali seminar ini dengan antusiasme dan semangat untuk menggali lebih dalam tentang moderasi politik di era demokrasi saat ini. Salah satu sorotan utama seminar ini adalah sesi presentasi yang dipimpin oleh Ahmad Khoirul Umam, Ph.D., Managing Director Paramadina Public Policy Institute dari Universitas Paramadina. Dalam presentasinya, Dr. Ahmad Khoirul Umam membahas strategi dan pentingnya moderasi politik dalam memperkuat fondasi demokrasi serta mencegah lahirnya ekstrimisme politik yang merugikan.
“Moderasi politik bukan hanya sebuah konsep, tapi sebuah kebutuhan mendesak dalam dinamika politik saat ini. Melalui pendekatan yang moderat, kita bisa membangun dialog yang lebih inklusif dan memperkuat demokrasi,” kata Dr. Ahmad Khoirul Umam. Acara ini dipandu dengan lancar oleh Dr. Hasan Mustapa, Ketua Jurusan Ilmu Politik, FISIP UIN Bandung, sebagai moderator yang mengarahkan diskusi dan tanya jawab antara para pembicara dan peserta seminar. “Kami berharap melalui seminar ini, peserta dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya moderasi politik dalam konteks keberlanjutan demokrasi dan penanggulangan ekstrimisme politik,” ujar Dr. Hasan Mustapa.
Seminar Nasional FISIP UIN Bandung kali ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta para praktisi dan pengamat politik yang tertarik untuk berkontribusi dalam memperkuat demokrasi dan menjaga stabilitas politik di Indonesia. Dengan agenda yang informatif dan diskusi yang meriah, Seminar Nasional ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam pemahaman dan implementasi moderasi politik di tengah masyarakat akademis dan praktisi politik di Indonesia. Acara berlangsung dari pukul 15.30 hingga 18.00 WIB dan diikuti oleh para peserta yang antusias dan bersemangat untuk berkontribusi dalam mewujudkan politik yang lebih moderat dan inklusif di masa depan.