
Bandung – Nur Fatin Nabilah binti Aliman, mahasiswi tahun ketiga dari Universitas Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Brunei Darussalam, tengah menjalani program magang di UIN Bandung, Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan pembelajaran praktis dalam program Sarjana Pengelolaan Pembangunan Islam yang tengah ia tempuh.
Melalui program magang ini, Fatin berharap dapat merumuskan topik tugas akhir yang relevan dan aplikatif, khususnya terkait pengembangan industri kreatif di kalangan mahasiswa Universitas UIN Bandung. Ia memilih kota ini karena dikenal sebagai pusat inovasi dan industri kreatif, sehingga menjadi langkah strategis Fatin dalam mengembangkan topik tugas akhir bertajuk “Perkembangan Industri Kreatif di Kalangan Mahasiswa Universitas di Bandung”. Fokus penelitiannya diarahkan pada keterlibatan generasi muda dalam sektor kreatif yang mencakup seni, kewirausahaan digital, dan ekonomi berbasis budaya.

Selama magang berlangsung, Fatin terlibat dalam observasi lapangan, wawancara dengan pelaku industri, serta kajian institusional untuk memahami keterlibatan mahasiswa dalam sektor tersebut. Penelitiannya juga menyoroti peran kampus dan pemerintah lokal dalam mendukung inisiatif kreatif berbasis etika dan nilai. Selain kegiatan magang, Fatin juga aktif sebagai anggota Perhimpunan Mahasiswa Pengelolaan Pembangunan Islam (IDeMS), sebuah organisasi kemahasiswaan yang memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan sosial, keagamaan, dan kokurikuler di fakultas.
Program studi Pengelolaan Pembangunan Islam di UNISSA sendiri dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang berlandaskan iman dan takwa. Kurikulum ini tidak hanya mencakup teori pembangunan Islam dan konvensional, tetapi juga menekankan praktik langsung melalui kegiatan magang, pengabdian masyarakat, serta riset yang relevan dengan tantangan kontemporer.
Melalui program seperti magang internasional ini, Fakultas Pengelolaan Pembangunan Islam terus memperkuat visinya dalam mencetak lulusan yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan negara dan umat secara berkelanjutan, sesuai dengan prinsip Negara Zikir dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.
Penulis: Tiara Diassalsabila